Untuk anda yang gemar bermain golf. Hamparan rumput hijau bak permadani menjadi pemandangan dan sarana yang wajib ada untuk dinikmati. Tentang rumput yang anda gunakan itu, mungkin anda pernah mendengar tentang nama mereka seperti Tiffine, Tifgreen, Tifdwarf, Tifeagle, Tifway, dan nama lainnya yang berawalan “Tif”. Selain itu ada juga rumput seperti Midiron, Midfield, Midlawn dan lainnya.
Sempatkah anda bertanya kenapa nama rumput-rumput tersebut berawalkan “Tif” dan “Mid”? Dalam bukunya, Christians (2004) menuliskan bahwa prefix “Tif” berasal dari Tifron, Georgia. Tempat dari Georgia Experiment Station yang menghasilkan varietas tersebut. Varietas-varietas rumput tersebut dikembangkan dalam program pemuliaan oleh Dr. G. W. Burton. Untuk kultivar berprefix “Mid”, varietas tersebut dirilis oleh Kansas dan Oklahoma Agriculture Experiment Station. Di Indonesia sendiri belum ada Research Station yang dapat menghasilkan benih atau bibit rumput hibrida seperti itu.
Sekilas, ini merupakan suatu peluang bisnis jika kita ingin mencoba. Dapat dipikirkan, 180 lapangan golf yang tersebar diseluruh Indonesia (Hariwono, 2008) dengan luas rata-rata 70 Ha (Zufrizal, 2008), harusnya sudah terbayang bagaimana peluang untuk berbisnis dibidang ini.
Bagi anda yang dulu sempat berfikir seperti itu, mungkin setelah membaca post ini mudah-mudahan pertanyaan anda dalam hati bisa terjawab.
Reference
Christians, N.. 2004. Fundamentals of Turfgrass Management. John Wiley & Sons, Inc. 359p
Harinowo, Cyrillus. 2008. Pacific Place adalah sebuah mal baru di kawasan Sudirman. http://www.wartaekonomi.com. [26 November 2008].
Zufrizal. 2008. Ditjen pajak belum respon surat APLGI soal lahan golf. http://web.bisnis.com. [26 November 2008].
(This post is not for commercial purposes, its post just for share information)
Ariebross's Blog 